Selasa, 24 Maret 2015

Rangkaian Sekuensial Dasar 1

Nama  : Handhika AP Dosen   : Eko Budi Utomo
Kelas  : 2 Mekatronika A Asisten : Akbar
NRP : 3110131024 Prodi : D4 Teknik Mekatronika (PENS)

Tujuan :
Memahami tentang konsep dasar kendali sekuensial
Memahami beberapa rangkaian dan konfigurasi dari AND, OR, NOT & Self Conserfative

Alat dan Komponen :
Modul Trainer
Kabel Penghubung
Power Supply
modul percobaan PLC

Rangkaian Percobaan :


Hasil Percobaan dan Analisa:
Percobaan 1

Untuk percobaan pertama, menggunakan dua buah push button dirangkai secara seri kemudian dihubungkan ke coil relay. Kontaktor normally open dari relay dihubungkan dengan lampu. Setelah supply dinyalakan dengan tegangan 24 volt, lampu akan menyala jika kedua push button ditekan secara bersama-sama. Hal ini disebabkan kedua PB disusun secara seri, sehingga untuk dapat mengaktifkan koil, kedua PB harus dalam kondisi ON. Ini merupakan sifat dari gerbang AND yang prinsipnya akan menyala jika diberi logika 1 1.

Percobaan 2
Pada percobaan dua, kedua push button dirangkai secara parallel, sedangkan rangkaian yang lainnya tidak dirubah. Pada percobaan kedua ini lampu akan menyala jika, salah satu push button ditekan atau keduanya ditekan. Hal ini merupakan sifat dari gerbang logika OR. Hal ini disebabkan oleh rangkaian bercabang saat sebelum melewati switch, sehingga apabila salah satunya saja ditekan atau dalam kondisi ON, maka arus akan mengalir menuju ke coil dan mengaktifkan relay tersebut, sehingga kontaktor akan menjadi tertutup dan lampu menyala.

Percobaan 3

Pada percobaan ketiga, Menggunakan sebuah push button serta dua buah kontaktor dalam sebuah relay. kontaktor pertama bersifat normally open dan kontaktor yang kedua bersifat normally close. kedua kontaktor masing-masing di seri dengan sebuah lampu. Setelah diberi tegangan, lampu kedua langsung menyala (merah). Kemudian saat Push Button ditekan, lampu pertama menyala (hijau), dan lampu kedua menjadi mati. Hal ini disebabkan, salah satu kontaktor telah dipasang secara normally close, sehingga saat coil masih belum aktif, salah satu kontaktor telah close-loop dan arus akan mengalir dan menyalakan lampu pertama. Kontaktor yang lain dipasang secara normally open. Kemudian saat Push Button ditekan, kontaktor yang sebelumnya terbuka menjadi terhubung dan menyalakan lampu kedua, sedangkan lampu pertama mati dikarenakan kontaktor yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka. Kontaktor normally close seperti memiliki sifat NOT, karena ketika Push Button tidak ditekan maka kontaktor mengalirkan arus, sedangkan ketika di tekan lampu menjadi mati.

Percobaan 4

Pada percobaan terakhir Menggunakan dua buah push button serta dua buah kontaktor dalam satu relay. Push Button pertama bersifat normally open, untuk Push Button kedua bersifat normally close. Kedua Push Button tersebut disusun secara seri dan dihubungkan ke coil relay. Kemudian kontaktor pertama dipasang parallel dengan Push Button pertama dan kontaktor kedua dihubungkan dengan lampu. Kedua Kontaktor bersifat normally open. Supply dinyalakan, Saat Push Button pertama ditekan kemudian dilepas lampu terus menyala. Lampu akan mati ketika Push Button kedua ditekan. Hal ini disebabkan kondisi awal dari Push Button pertama terbuka, dan kontaktor pertama juga masih terbuka, sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir ke coil. Kemudian saat Push Button pertama ditekan, seketika coil menjadi aktif karena arus dapat mengalir ke coil karena disaat yang sama Push Button kedua sudah tertutup (normally close). Namun saat Push Button pertama dilepas, lampu akan tetap menyala dikarenakan arus masih dapat mengalir melalui kontaktor pertama yang telah tertutup sehingga coil tetap teraliri arus. Rangkaian ini akan menyebabkan relay akan aktif secara terus-menerus dan tidak lagi dipengaruhi oleh Push Button pertama. Untuk dapat memutus arus yang melewati coil, maka Push Button ditekan sehingga seketika arus yang melewati coil terputus dan lampu tersebut akan mati karena kedua kontaktor kembali menjadi normally open. Ini merupakan sifat dari rangkaian Self Conserfative, yaitu dapat mempertahankan keadaan agar relay tetap aktif.

Kesimpulan :

  • Relay diibaratkan sebagai saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain.
  • Kontaktor dipasang dengan konfigurasi normally cpen dan normally close.
  • Dengan memanfaatkan relay kita dapat membuat rangkaian logika dasar AND,OR dan NOT

0 komentar:

Posting Komentar